Meningkatnya pariwisata selama dua tahun terakhir telah mendorong meningkatnya minat terhadap destinasi gurun terpencil, sehingga memicu lonjakan jumlah orang yang berkemah di gurun pasir. Daerah gurun, yang terkenal dengan bentang alamnya yang menakjubkan dan kondisi cuaca ekstrem, menimbulkan tantangan seperti sulitnya transportasi dan tingginya biaya akomodasi. Namun, tenda lonceng berkemah menawarkan alternatif penginapan yang praktis dan hemat anggaran. Mereka tidak hanya terjangkau dan cepat dipasang tetapi juga dapat dengan mudah dibongkar saat menghadapi angin kencang atau badai pasir, sehingga meminimalkan potensi kerusakan. Biaya operasional yang lebih rendah terkait dengan akomodasi tenda menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi wisatawan. Selain efisiensi biaya, berkemah di tenda meningkatkan pengalaman luar ruangan, memungkinkan pengunjung untuk membenamkan diri di alam dan sepenuhnya menghargai keindahan gurun.